Thursday, April 10, 2014

Multi Protocol Label Switching (MPLS)

     Protocol Label Switching (MPLS) adalah sebuah teknologi yang menggabungkan kemampuan manajemen switching pada teknologi ATM dengan fleksibilitas network layer yang dimiliki teknologi IP. Pada intinya, jelas bahwa ada kata label, berarti ada teknik pmberian label pada informasi yang dikirim. Fungsi label pada MPLS adalah sebagai proses penyambungan dan pencarian jalur dalam jaringan komputer. Teknologi MPLS berada diantara layer Network dan layer Data Link, sehingga menjadi solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah dalam hal kecepatan, scalability, QoS (Quality of Service) dan rekaya trafik.  Tidak seperti ATM yangmemecah paket-paket IP, MPLS hanya melakukan enkapsulasi paket IP, dengan memasang header MPLS.

     Header MPLS terdiri atas 32 bit data, termasuk 20 bit label, 2 bit eksperimen, dan 1 bit identifikasi stack, serta 8 bit TTL. Label adalah bagian dari header, memiliki panjang yang bersifat tetap, dan merupakan satu-satunya tanda identifikasi paket. Label digunakan untuk proses forwarding, termasuk proses traffic engineering.





 Header MPLS

     Dengan informasi label switching yang didapat dari routing network layer, setiap paket hanya dianalisa sekali di dalam router di mana paket tersebut masuk ke dalam jaringan untuk pertama kali. Router tersebut berada di tepi dan dalam jaringan MPLS yang biasa disebut dengan Label Switching Router (LSR). Tujuan MPLS adalah agar dapat mengurangi lamanya proses routing pada routersehingga jaringan menjadi lebih efisien dan pentransmisian paket menjadi lebih cepat sampai ke tujuan.
                                                                        


Komponen MPLS :
1. Label Switched Path (LSP): Merupakan jalur yang menghubungkan antar LSR.

2. Label Switching Router (LSR): Sebuah router dalam jaringan MPLS yang berperan dalam
menetapkan LSP dengan menggunakan teknik label swapping dengan kecepatan yang
telah ditetapkan. Dalam fungsi pengaturan trafik, LSR dapat dibagi dua, yaitu :
  •  Ingress LSR: Berfungsi mengatur trafik saat paket memasuki jaringan MPLS.
  •  Egress LSR: Berfungsi untuk mengatur trafik saat paket meninggalkan jaringan MPLS menuju ke LER.

3. Label Edge Router (LER): Suatu router yang menghubungkan jaringan MPLS dengan jaringan lainnya seperti Frame Relay, ATM dan Ethernet.

4. Forward Equivalence Class (FEC): Representasi dari beberapa paket data yang
diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan resource yang sama di dalam proses
pertukaran data.

4. Label: Deretan bit informasi yang ditambahkan pada header suatu paket data dalam
jaringan MPLS. Label MPLS atau yang disebut juga MPLS header ini terletak diantara
header layer 2 dan header layer 3. Dalam proses pembuatan label ada beberapa metode
yang dapat digunakan, yaitu :
     a. Metode berdasarkan topologi jaringan, yaitu dengan menggunakan protocol  IP routing
         seperti OSPF dan BGP.
     b. Metode berdasarkan kebutuhan resource suatu paket data, yaitu dengan
         menggunakan protocol yang dapat mengontrol trafik suatu jaringan seperti RSVP
        (Resource Reservation Protocol).
     c. Metode berdasarkan besar trafik pada suatu jaringan, yaitu dengan menggunakan 
        metode penerimaan paket dalam menentukan tugas dan distribusi sebuah label.

5. Label Distribution Protocol (LDP): Protocol baru yang berfungsi untuk
mendistribusikan informasi yang ada pada label ke setiap LSR pada jaringan MPLS.
Protocol ini digunakan untuk memetakan FEC ke dalam label, untuk selanjutnya akan
dipakai untuk menentukan LSP. LDP message dapat dikelompokkan menjadi :
      a. Discovery Messages, yaitu pesan yang memberitahukan dan memelihara hubungan
          dengan LSR yang baru tersambung ke jaringan MPLS.
      b. Session Messages, yaitu pesan untuk membangun, memelihara dan mengakhiri sesi
          antara titik LDP.
      c. Advertisement Messages, yaitu pesan untuk membuat, mengubah dan menghapus
          pemetaan label pada jaringan MPLS.
      d. Notification Messages, yaitu pesan yang menyediakan informasi bantuan dan 
          sinyal informasi jika terjadi error.

No comments:

Post a Comment